Petani

Petani Jagung Sekayam Desak Pemerintah Hadirkan Transparansi Harga

Petani Jagung Sekayam Desak Pemerintah Hadirkan Transparansi Harga
Petani Jagung Sekayam Desak Pemerintah Hadirkan Transparansi Harga

JAKARTA - Kepastian harga hasil panen masih menjadi pekerjaan rumah besar dalam sektor pertanian. Di Kecamatan Sekayam, para petani jagung kembali menyuarakan tuntutan mereka kepada pemerintah agar ada kejelasan mengenai harga komoditas. 

Menurut para petani, transparansi harga sangat penting untuk memberikan rasa aman dan kepastian dalam menjalankan profesi yang menjadi tulang punggung perekonomian desa.

Ketidakpastian Harga Membuat Petani Gelisah

Bagi para petani jagung, harga yang tidak stabil kerap membuat mereka kesulitan dalam mengambil keputusan. Yohanes, salah seorang petani di Kecamatan Sekayam, menuturkan bahwa ketidakjelasan harga seringkali menimbulkan keraguan dalam bekerja.

"Harapan ke pemerintah transparansi harga itu, yaitu keterbukaan harga dari petani sekian. Jadi petani itu istilahnya enggak gamang, enggak ragu-ragu gitu ya untuk dia bekerja," kata Yohanes, Rabu (17/9/2025).

Ia menekankan bahwa keterbukaan harga akan memudahkan petani dalam melakukan kalkulasi keuntungan dari hasil panen. Dengan kepastian harga, mereka tidak hanya merasa lebih tenang, tetapi juga lebih bersemangat untuk meningkatkan produktivitas.

Harapan Adanya Peran Nyata Pemerintah

Selain transparansi, petani juga berharap pemerintah dapat hadir sebagai penampung hasil panen dengan harga yang jelas dan wajar. Hal ini dianggap penting untuk menghindari permainan harga yang merugikan petani di lapangan.

"Untuk pemerintah nampung yang sekian, terus mungkin kalau ada agen-agen wajib ngambilnya sekian ke petani. Nah, itulah yang kita rindukan ada, ada hadir pemerintah di situ," ujarnya.

Menurut Yohanes, regulasi yang mewajibkan agen membeli hasil panen sesuai standar harga resmi akan sangat membantu menjaga stabilitas pendapatan petani. Dengan begitu, mereka tidak lagi dipermainkan oleh tengkulak atau pihak perantara yang kerap membeli dengan harga rendah.

Stabilitas Harga Jadi Kunci Keberlanjutan

Petani di Sekayam menilai, stabilitas harga adalah faktor utama agar profesi mereka tetap berkelanjutan. Tanpa kepastian harga, mereka rentan terjebak dalam lingkaran kerugian. Kondisi ini juga bisa memengaruhi semangat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.

Yohanes menegaskan, jika dukungan pemerintah hadir secara nyata, maka sektor pertanian bisa lebih menjanjikan. Selain mampu meningkatkan kesejahteraan petani, hal itu juga berdampak besar pada ketahanan pangan nasional.

"Kalau harga jelas dan pemerintah hadir, petani akan lebih semangat bekerja. Jadi bukan cuma aman, tapi ada motivasi untuk terus produksi," tambahnya.

Tantangan di Rantai Pasok Pertanian

Permasalahan harga jagung di Sekayam sebenarnya bukan hal baru. Sejak lama, petani sering dihadapkan pada fluktuasi harga yang tidak sebanding dengan biaya produksi. Minimnya intervensi pemerintah dalam rantai pasok membuat posisi tawar petani semakin lemah.

Tanpa adanya sistem harga yang transparan, petani kerap menjadi pihak yang paling dirugikan ketika harga di pasar jatuh. Padahal, mereka sudah mengeluarkan modal besar untuk bibit, pupuk, hingga biaya perawatan lahan.

Karena itu, kehadiran regulasi yang jelas dari pemerintah sangat dibutuhkan. Tidak hanya untuk melindungi petani, tetapi juga menjaga keberlanjutan rantai pasok jagung yang menjadi komoditas penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional maupun pakan ternak.

Dukungan Nyata untuk Kesejahteraan Petani

Para petani jagung di Sekayam percaya bahwa keterlibatan pemerintah dalam menetapkan dan menjaga transparansi harga dapat memberikan dampak nyata. Bukan hanya bagi petani itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas yang bergantung pada hasil panen jagung.

Dengan adanya harga yang terjamin, petani dapat merencanakan keuangan lebih baik, meningkatkan kualitas panen, serta mengurangi potensi kerugian akibat harga yang jatuh secara tiba-tiba. Transparansi harga juga diharapkan mampu mengurangi praktik spekulatif yang merugikan.

Menatap Masa Depan Pertanian Sekayam

Harapan petani di Sekayam mencerminkan kebutuhan mendesak akan reformasi sistem tata niaga pertanian di Indonesia. Mereka ingin agar pemerintah tidak hanya berperan sebagai regulator, tetapi juga hadir langsung sebagai penjamin harga yang adil.

Jika aspirasi ini direspons dengan serius, maka kesejahteraan petani bisa meningkat, ketahanan pangan lebih terjaga, dan sektor pertanian dapat menjadi profesi yang lebih menjanjikan di masa depan.

Pada akhirnya, suara Yohanes dan petani Sekayam lainnya adalah cerminan keresahan petani di berbagai daerah. Mereka tidak meminta banyak, hanya menginginkan kepastian harga yang jelas agar dapat bekerja tanpa dihantui rasa ragu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index