Pemerintah Kecamatan Gadung Buka Akses Jalan ke Wilayah Tambang Camp 7, Prioritaskan Keselamatan dan Ekonomi Warga

Kamis, 10 April 2025 | 09:19:43 WIB
Pemerintah Kecamatan Gadung Buka Akses Jalan ke Wilayah Tambang Camp 7, Prioritaskan Keselamatan dan Ekonomi Warga

JAKARTA – Pemerintah Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, resmi memprogramkan pembukaan akses jalan baru menuju wilayah pertambangan Camp 7 yang terletak sekitar 11 kilometer dari Desa Diapatih. Langkah ini diambil untuk mempercepat mobilitas warga dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat di kawasan tambang tersebut.

Camat Gadung, Aruji T. Saloa, menjelaskan bahwa rencana ini telah lama digagas sebagai solusi akses alternatif bagi para penambang dan pekerja yang menggantungkan hidup di wilayah Camp 7. Ia menekankan pentingnya akses yang lebih aman dan efisien ke lokasi tambang, terutama setelah insiden banjir yang menyebabkan korban jiwa beberapa waktu lalu akibat buruknya kondisi jalan saat ini.

"Insya Allah niat kami untuk membuka akses jalan alternatif itu akan segera terwujud," ujar Aruji.

Menurut Aruji, hasil survei awal menunjukkan bahwa rencana pembangunan jalan ini cukup memungkinkan karena tidak menghadapi kendala geografis yang berat. Jalur yang direncanakan berada di atas punggung bukit pegunungan dan tidak melewati sungai atau anak sungai, sehingga konstruksi dapat berjalan lebih cepat dan efisien.

"Jalan yang dibuka ini bukan hanya selebar kendaraan roda dua dan empat. Tapi lebarnya bisa lebih dari itu jika ada partisipasi masyarakat penambang bersama pihak perusahaan yang ada," jelasnya.

Lebih lanjut, Aruji mengungkapkan bahwa perintisan dan pembersihan lahan telah mulai dilakukan sejak awal April. Pihak kecamatan juga menargetkan akan memulai tahap penggusuran menggunakan alat berat seperti buldoser pada akhir bulan ini.

Pembukaan akses jalan ini dipandang penting tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dari sisi keselamatan dan kemanusiaan. Aruji menyoroti bahwa kondisi jalan lama sangat berisiko, terutama saat musim hujan. Perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh dalam waktu singkat bisa memakan waktu tiga hingga empat jam karena medan yang rusak dan licin.

"Jika akses ini terbuka, tentunya sudah ada kemudahan bagi warga dalam menempuh perjalanan antara tiga sampai empat jam," tandasnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah kecamatan terbuka bagi siapa pun yang ingin berinvestasi dalam proyek ini, selama kerja sama tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat maupun investor.

"Sekiranya pekerjaan dan pembersihan sudah dilakukan, terus ada yang ingin berinvestasi, dipersilakan dan tidak masalah sepanjang hal itu menguntungkan kedua belah pihak, yakni rakyat dan pengusaha," tutup Aruji.

Dengan dibukanya akses jalan baru ini, diharapkan aktivitas pertambangan dan ekonomi masyarakat sekitar bisa meningkat, sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan dan mempercepat pembangunan wilayah pedalaman di Kecamatan Gadung.

Terkini

Pinjaman Bank Mandiri: Keuntungan, Syarat dan Biayanya

Rabu, 17 September 2025 | 23:29:36 WIB

Cara Menabung di BCA: Panduan Lengkap untuk Pemula

Rabu, 17 September 2025 | 23:29:35 WIB

10 Asuransi Terbaik Di Dunia 2025

Rabu, 17 September 2025 | 23:29:34 WIB