JAKARTA - PT Harum Energy Tbk (HRUM), perusahaan tambang batu bara terkemuka, mencatatkan kinerja keuangan yang kurang memuaskan sepanjang tahun 2024. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan signifikan sebesar 75,19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan Laba Bersih dan Peningkatan Pendapatan
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, HRUM membukukan laba bersih sebesar US$37,36 juta pada periode Januari hingga Juni 2024. Angka ini menurun drastis dibandingkan dengan laba bersih sebesar US$150,61 juta pada periode yang sama tahun 2023. Penurunan laba ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban pokok pendapatan dan beban langsung yang signifikan.
Selama periode yang sama, pendapatan HRUM meningkat 21,22% menjadi US$596,68 juta, naik dari US$492,24 juta pada tahun sebelumnya. Namun, kenaikan pendapatan tidak diimbangi dengan efisiensi biaya, sehingga laba kotor tergerus.
Kenaikan Beban Pokok Pendapatan dan Beban Langsung
Beban pokok pendapatan dan beban langsung HRUM meningkat 87,51% menjadi US$447,97 juta pada semester I 2024, dibandingkan dengan US$238,88 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan beban ini mengakibatkan laba kotor turun 41,3% menjadi US$148,72 juta, dari US$253,35 juta pada semester I 2023.
Proyeksi Harga Komoditas yang Mempengaruhi Kinerja
Selain faktor internal, proyeksi harga komoditas global turut mempengaruhi kinerja HRUM. Bank Dunia memprediksi bahwa harga komoditas akan jatuh ke titik terendah dalam lima tahun pada tahun 2025. Penurunan ini terutama disebabkan oleh kelebihan pasokan minyak global dan permintaan yang lesu dari China.
"Tahun depan, pasokan minyak global diperkirakan akan melebihi permintaan dengan rata-rata 1,2 juta barel per hari," seperti dikutip dari laporan Bank Dunia. "Sebuah kelebihan yang hanya terjadi dua kali sebelumnya selama penutupan akibat pandemi pada tahun 2020 dan jatuhnya harga minyak pada tahun 1998."
Upaya Perusahaan Menghadapi Tantangan
Menanggapi situasi tersebut, manajemen HRUM terus berupaya meningkatkan efisiensi operasional dan menekan biaya produksi. Perusahaan juga aktif mencari peluang diversifikasi bisnis untuk mengurangi ketergantungan pada fluktuasi harga komoditas global.
Harapan untuk Semester II 2024 dan Tahun 2025
Dengan berbagai langkah strategis yang diambil, HRUM berharap dapat memperbaiki kinerjanya pada semester II 2024 dan seterusnya. Perusahaan optimistis bahwa upaya peningkatan efisiensi dan diversifikasi akan memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan di masa mendatang.
Profil PT Harum Energy Tbk
PT Harum Energy Tbk adalah perusahaan tambang batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini memiliki berbagai anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan energi. HRUM berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif terhadap industri pertambangan nasional dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi PT Harum Energy Tbk. Penurunan laba bersih yang signifikan dan proyeksi harga komoditas yang kurang menguntungkan menuntut perusahaan untuk lebih adaptif dan inovatif. Dengan strategi yang tepat dan implementasi yang efektif, HRUM berharap dapat kembali ke jalur pertumbuhan positif di masa mendatang.