Barcelona Pertimbangkan Christensen Redam Newcastle di Liga Champions

Rabu, 17 September 2025 | 16:22:45 WIB
Barcelona Pertimbangkan Christensen Redam Newcastle di Liga Champions

JAKARTA - Pertarungan Barcelona melawan Newcastle United pada laga perdana fase grup Liga Champions 2025/26 di St. James’ Park, Kamis (18 September 2025) dini hari WIB, menjadi ujian awal yang sarat tantangan. Tidak hanya karena atmosfer kandang Newcastle yang dikenal menakutkan, tetapi juga karena Blaugrana harus memastikan lini belakang mereka cukup tangguh menghadapi gaya fisik khas Premier League.

Pelatih Hansi Flick sadar betul bahwa laga ini bukan sekadar pembuka, melainkan juga barometer kesiapan Barcelona dalam menatap kompetisi Eropa musim ini. Flick, yang baru memimpin Blaugrana sejak awal musim, kini tengah dihadapkan pada keputusan penting: siapa yang akan mengisi jantung pertahanan tim.

Christensen Jadi Opsi Utama

Menurut laporan Mundo Deportivo, Flick mempertimbangkan menurunkan Andreas Christensen sejak menit awal. Bek asal Denmark itu memang sempat absen ketika Barcelona pesta gol 6-0 atas Valencia di La Liga akhir pekan lalu.

Namun, absennya bukan karena masalah fisik, melainkan karena Christensen baru saja membela tim nasional Denmark di jeda internasional.

Menariknya, Christensen tidak sekadar tampil penuh di laga internasional, tetapi juga sempat mencetak gol. Kondisi tersebut membuatnya dalam ritme permainan yang baik, sehingga wajar jika Flick mempertimbangkan sang bek untuk kembali menjadi starter.

Apalagi, gaya bermain Christensen dinilai cocok menghadapi striker tangguh Newcastle, Nick Woltemade, yang mengandalkan kekuatan fisik dan duel udara.

Potensi Duet dengan Pau Cubarsi

Jika Christensen diturunkan, besar kemungkinan ia akan berduet dengan Pau Cubarsi di jantung pertahanan. Cubarsi sendiri menjadi salah satu talenta muda yang semakin dipercaya Flick musim ini, berkat penampilan solidnya di laga-laga awal La Liga.

Kehadiran Christensen yang berpengalaman di level internasional akan memberi keseimbangan, sementara Cubarsi menawarkan kecepatan serta keberanian dalam menghadapi serangan cepat.

Namun, keputusan ini berpotensi membuat Eric Garcia harus rela bergeser ke bangku cadangan. Garcia memang sempat mendapat kepercayaan di awal musim, tetapi performanya masih sering dipertanyakan saat menghadapi penyerang dengan kekuatan fisik besar.

Alternatif Lini Belakang

Selain Christensen, Flick juga masih punya sejumlah opsi lain. Jules Kounde bisa dimainkan di posisi bek kanan, menggeser Ronald Araujo ke jantung pertahanan jika dibutuhkan. Fleksibilitas ini penting karena Newcastle dikenal punya variasi serangan yang tidak hanya mengandalkan Woltemade, tetapi juga second line yang gemar menusuk dari lini tengah.

Keputusan Flick jelas tidak mudah. Ia harus menimbang komposisi terbaik agar pertahanan Barca cukup solid, terutama dalam mengantisipasi bola-bola mati. Atmosfer St. James’ Park yang terkenal angker juga bisa memberi keuntungan psikologis bagi pemain Newcastle.

Tantangan Atmosfer St. James’ Park

Bertandang ke Newcastle bukanlah perkara sepele. Dukungan penuh puluhan ribu suporter The Magpies bisa membuat lawan kehilangan fokus. Flick memahami hal ini, sehingga menginginkan pemain bertipe tenang seperti Christensen di lini belakang.

Christensen punya pengalaman bermain di Premier League bersama Chelsea, sehingga atmosfer Inggris bukan hal baru baginya. Faktor pengalaman inilah yang membuat Flick semakin condong menurunkan bek Denmark tersebut sejak menit pertama.

Kenangan Pahit yang Harus Dilupakan

Musim lalu, perjalanan Barcelona di Liga Champions berakhir mengecewakan. Inkonsistensi dan masalah pertahanan menjadi salah satu penyebab utama. Flick kini membawa misi untuk memperbaiki catatan tersebut sekaligus menghapus kenangan pahit yang masih melekat.

Memenangkan laga perdana melawan Newcastle akan memberi kepercayaan diri besar bagi skuad Blaugrana. Namun, hasil positif hanya bisa diraih jika pertahanan mereka mampu meredam tekanan lawan sejak menit awal.

Strategi Flick di Balik Rotasi

Rotasi menjadi bagian penting dari strategi Flick musim ini. Ia tidak ingin terlalu bergantung pada satu-dua pemain tertentu, melainkan membangun kedalaman skuad yang merata. Christensen, meski tidak selalu tampil di setiap laga, tetap dianggap sebagai pilar yang bisa diandalkan di momen krusial.

Keputusan untuk menurunkan atau menyimpan Christensen melawan Newcastle akan sangat menentukan arah permainan. Jika berhasil meredam Woltemade, Barcelona bisa lebih leluasa memanfaatkan kecepatan sayap mereka untuk membongkar pertahanan lawan.

Christensen Sudah Teruji

Musim ini, Christensen telah tampil dalam dua laga La Liga, termasuk sebagai starter saat menghadapi Rayo Vallecano. Laga tersebut disebut sebagai salah satu partai tersulit Barcelona di awal musim, dan Christensen mampu menjawab tantangan dengan cukup baik.

Rekam jejak ini menjadi alasan tambahan bagi Flick untuk mempercayakan lini belakang kepada bek berusia 29 tahun tersebut. Dengan kondisi fisik yang fit serta pengalaman segudang, Christensen diyakini mampu menjadi kunci dalam meredam serangan Newcastle.

Barcelona datang ke Inggris dengan ambisi besar, namun juga membawa dilema di lini pertahanan. Hansi Flick berada dalam posisi krusial untuk menentukan siapa yang akan menjaga jantung pertahanan.

Nama Andreas Christensen muncul sebagai pilihan paling rasional, terutama untuk menghadapi gaya bermain fisik khas Premier League dan ancaman Nick Woltemade. Jika Flick benar-benar mempercayakannya sejak awal, Barcelona bisa berharap lini belakang mereka lebih stabil.

Namun, apapun komposisi yang dipilih, laga di St. James’ Park dijamin tidak akan mudah. Barcelona harus menunjukkan kedisiplinan, konsistensi, dan keberanian jika ingin membuka perjalanan Liga Champions musim ini dengan kemenangan.

Terkini

Lionel Messi Cetak Gol Ke-880, Inter Miami Bangkit

Rabu, 17 September 2025 | 16:23:31 WIB

Asus ProArt P16 Hadir dengan Layar Sentuh OLED Lumina Pro

Rabu, 17 September 2025 | 16:23:29 WIB

Acer Aspire Go 14 AI Laptop Ringkas untuk Pelajar Modern

Rabu, 17 September 2025 | 16:23:28 WIB

Acer Swift Air 16 Laptop AI Tipis untuk Profesional Modern

Rabu, 17 September 2025 | 16:23:27 WIB

Rating Arsenal vs Athletic Club, Martinelli Jadi Pahlawan

Rabu, 17 September 2025 | 16:22:54 WIB