JAKARTA - Fabian Ruiz mengejutkan publik dengan pengakuannya mengenai masa depan.
Bintang PSG ini secara terbuka menyatakan keinginan untuk menutup kariernya di Real Betis, klub yang membesarkan namanya. Pernyataan ini muncul di tengah persiapan Spanyol menghadapi Turki dalam laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski berada di puncak karier dan bermain untuk klub raksasa Eropa, hatinya tetap tertambat di Betis. Ruiz menegaskan bahwa cita-cita pulang ke klub masa kecil selalu ada dalam pikirannya. Kesetiaan emosional ini menjadi sorotan menarik di tengah kesibukan internasionalnya.
Cinta Sejati untuk Real Betis
Fabian Ruiz meninggalkan Betis menuju Napoli pada 2018 sebelum akhirnya berlabuh di PSG. Meski sukses di Eropa, gelandang Spanyol ini menegaskan bahwa ia penggemar sejati Betis. Menurut Ruiz, mengakhiri karier di klub hijau putih adalah impian yang selalu tersimpan.
“Saya adalah penggemar Betis dan saya selalu mengatakan bahwa saya ingin mengakhiri karier saya di Betis, meskipun saya tidak tahu kapan,” ujar Fabian kepada Cadena SER. “Saya senang dengan semua hal baik yang terjadi pada mereka; mereka mengalami beberapa musim yang sangat baik dengan pemain bagus,” lanjutnya.
Kredit untuk Manuel Pellegrini
Selain cinta terhadap klub, Ruiz juga memuji pelatih Manuel Pellegrini atas kesuksesan Real Betis dalam beberapa musim terakhir. Ia berharap sang pelatih tetap bertahan lama, karena kestabilan tim tidak lepas dari kepiawaian juru taktik asal Chile itu.
“Dan itu juga berkat (Manuel) Pellegrini,” kata Fabian. “Itu tidak bergantung pada saya, tetapi mari kita berharap dia terus berlanjut karena dia pelatih yang sangat baik,” tegas Fabian.
Persaingan Sehat di Timnas Spanyol
Di level internasional, Ruiz menghadapi kompetisi ketat di lini tengah Spanyol bersama Martin Zubimendi dan Mikel Merino. Ia melihat situasi ini sebagai hal positif, karena mendorong semua pemain untuk tampil maksimal dan meningkatkan kualitas skuad La Roja.
“Itu membuat kami lebih kompetitif dan mendorong kami untuk selalu berada dalam performa terbaik sehingga kami bisa datang ke sini dan menikmati bermain untuk tim nasional,” ujar Fabian. “Tampaknya, siapa pun yang bermain, semua pemain tampil baik, dan itu berbicara banyak tentang tingginya level Spanyol dan pemain Spanyol,” tambahnya.
Ambisi di Piala Dunia 2026
Motivasi Fabian Ruiz tidak hanya soal klub, tetapi juga keinginan menebus kegagalannya absen di Piala Dunia sebelumnya. Ia bertekad tampil di edisi 2026 dan memberikan yang terbaik untuk Spanyol. Bermain di Seville, dekat keluarga dan penggemar, menambah semangatnya.
“Bermain di Piala Dunia adalah mimpi yang saya perjuangkan, karena saya tidak bisa hadir di Piala Dunia terakhir, dan saya harap saya bisa mencapainya pada tahun 2026,” ujar Fabian. “Selain itu, selalu menyenangkan bermain di rumah (di Seville), bersama keluarga saya dan penggemar saya,” pungkasnya.
Dengan cinta yang mendalam pada Real Betis, pengakuan publik Fabian Ruiz menegaskan bahwa kariernya bukan hanya soal prestasi di level klub elite Eropa, tetapi juga tentang pengabdian emosional pada tempat yang membesarkannya.