Peresmian Pilot Bioethanol Aren Dorong Transisi Energi Hijau Indonesia

Kamis, 20 November 2025 | 09:49:14 WIB
Peresmian Pilot Bioethanol Aren Dorong Transisi Energi Hijau Indonesia

JAKARTA - Upaya pemerintah mempercepat pengembangan energi hijau kembali menunjukkan langkah nyata melalui peresmian Pilot Bioethanol Aren di lingkungan Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang, Jawa Barat. 

Program yang diresmikan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni pada Rabu ini dipandang sebagai tonggak penting dalam memanfaatkan potensi hutan Indonesia sebagai sumber energi ramah lingkungan.

Dalam agenda peresmian, Raja Juli Antoni menegaskan bahwa pemanfaatan aren sebagai bahan baku bioenergi merupakan gambaran bahwa kekayaan hutan tropis Indonesia memiliki nilai strategis, bukan hanya dari sisi ekologi tetapi juga ketahanan energi. 

"Langkah besar ini membuktikan bahwa kekayaan hutan Indonesia dapat menghasilkan energi bersih yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Program percontohan ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam menjawab kebutuhan energi bersih di tengah dinamika geopolitik global yang semakin sulit diprediksi. Melalui pengembangan aren, pemerintah ingin memastikan bahwa Indonesia tidak hanya mengikuti tren transisi energi, tetapi menjadi produsen bioenergi yang dapat diandalkan.

Aren Sebagai Pilar Ketahanan Energi Nasional

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kehutanan menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sejak awal menaruh perhatian besar pada keunggulan aren sebagai komoditas strategis. 

Menurutnya, kondisi geopolitik yang tidak stabil membuat Indonesia harus semakin mandiri dalam penyediaan energi, terlebih di masa depan kebutuhan energi nasional diprediksi terus meningkat.

Raja Juli menegaskan bahwa pesan Presiden Prabowo cukup jelas dalam mewajibkan seluruh sektor terkait untuk memastikan ketahanan energi menjadi agenda utama. 

"Pak Presiden cukup clear menyampaikan cita-cita beliau tentang pentingnya ketahanan energi. Oleh karena itu ketahanan energi menjadi program pasti yang harus dilaksanakan terutama oleh pihak yang memiliki kewajiban mengimplementasikan program Pak Prabowo ini," tuturnya.

Melalui pilot project ini, seluruh proses produksi bioetanol aren dapat diuji secara end-to-end. Mulai dari penyadapan nira, proses pengolahan, hingga uji penggunaan langsung sebagai bahan bakar kendaraan. 

Pengujian ini menjadi pembuktian bahwa pengembangan energi yang bersumber dari tanaman hutan bukan hanya wacana, tetapi telah memasuki tahap implementasi teknis.

Keunggulan Aren dan Manfaat Ekonomi untuk Masyarakat

Raja Juli menuturkan bahwa aren memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya cocok menjadi sumber bioetanol nasional. 

Tanaman ini dapat tumbuh subur di bawah tegakan hutan maupun di lahan miring yang tidak bisa dimanfaatkan tanaman lain. Hal ini membuat aren berpotensi menjadi komoditas yang menjaga tutupan hutan tetap terpelihara.

“Dengan produktivitasnya yang tinggi dan ketersediaannya yang stabil, aren dapat menjadi salah satu pilar pemenuhan kebutuhan bioetanol nasional… masyarakat akan memiliki insentif kuat menjaga tutupan hutan dan mencegah alih fungsi lahan,” katanya.

Pilot Bioethanol Aren juga dirancang untuk memastikan keterlibatan masyarakat secara langsung. Nira aren yang diolah di fasilitas ini berasal dari kelompok Perhutanan Sosial serta koperasi desa. Dengan demikian, keuntungan ekonominya tidak hanya dinikmati industri besar tetapi juga dirasakan langsung oleh masyarakat akar rumput.

Pada peresmian tersebut, Menhut Raja Juli bahkan berkesempatan mengisi bahan bakar Bioethanol Aren ke kendaraan yang telah disiapkan dan menjajal performanya. Langkah tersebut menjadi simbol bahwa bioetanol aren bukan hanya konsep, melainkan sudah masuk pada fase penggunaan nyata.

Kolaborasi Multi-Sektor Perkuat Masa Depan Bioenergi

Sebagai bagian dari penguatan program, Raja Juli Antoni mengumumkan bahwa pemerintah akan menjalankan Training for the Trainers Program Percepatan Aren, sebuah program pelatihan untuk menyiapkan instruktur di berbagai provinsi yang akan mengembangkan komoditas aren.

Program ini tidak berjalan sendiri, melainkan menggandeng Pertamina, PNRE, PGE, BRIN, serta tim percepatan aren yang dipimpin Penasehat Utama Menteri Kehutanan, Willie Smits. 

Kolaborasi lintas institusi ini diharapkan mampu mempercepat standardisasi produksi, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta memastikan inovasi bioetanol aren berkembang secara konsisten.

Dengan peresmian pilot project ini, pemerintah berharap arah energi bersih Indonesia semakin jelas dan terukur. PGE Kamojang yang dikenal sebagai kawasan pengembangan energi panas bumi kini menjadi pusat inovasi energi hijau berbahan baku hutan, memperkuat posisi Indonesia dalam transisi energi global.

Langkah ini menjadi bagian dari peta jalan pemerintah untuk menciptakan ekosistem energi terbarukan yang tidak hanya berfokus pada geothermal atau solar panel, tetapi juga pada komoditas lokal yang memiliki kesinambungan tinggi, seperti aren.

Terkini