Presiden Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Solo

Kamis, 20 November 2025 | 10:37:53 WIB
Presiden Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Solo

JAKARTA - Peresmian Rumah Sakit Kardiologi Emirates–Indonesia (KEI) di Solo menjadi babak baru dalam penguatan layanan kesehatan jantung di Tanah Air. 

Hadirnya fasilitas ini bukan hanya penambahan infrastruktur medis, tetapi juga simbol kemitraan strategis yang semakin erat antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).

Diresmikan pada Rabu oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Sheikh Theyab bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan, rumah sakit ini merupakan bentuk hibah kolaboratif yang diarahkan untuk mendukung pemenuhan layanan kesehatan modern dan berstandar internasional.

Standar Kelas Dunia Hasil Konstruksi ADHI dan APG

Pembangunan RS KEI dipercayakan kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Adhi Persada Gedung (APG), yang bertindak sebagai kontraktor utama. APG mengerjakan seluruh proses mulai dari desain gedung, konstruksi fisik, hingga penyelesaian fasilitas rumah sakit beserta kelengkapan teknologi medisnya.

Keberhasilan penyelesaian proyek ini mempertegas kemampuan ADHI dan APG dalam menangani pembangunan fasilitas kesehatan berskala besar dengan tingkat kompleksitas tinggi. 

Kualitas konstruksi yang dihasilkan juga menegaskan kompetensi perusahaan dalam memenuhi standar internasional yang ketat pada sektor infrastruktur kesehatan modern.

Rumah sakit ini dirancang sebagai fasilitas kelas A dengan teknologi terkini, termasuk cathlab mutakhir, radiologi lengkap seperti MSCT, MRI, USG, dan X-ray, laboratorium diagnostik, ruang rehabilitasi jantung, serta layanan endoskopi dan bronkoskopi. 

Kehadiran seluruh fasilitas ini menjadikan RS KEI sebagai pusat layanan jantung terdepan di Indonesia.

Presiden Prabowo Dorong RS KEI Jadi Standar Nasional

Dalam kunjungan peresmiannya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi terhadap kualitas fasilitas yang dibangun. Setelah meninjau berbagai ruang layanan dan peralatan medis, Presiden menilai bahwa standar yang dihadirkan RS KEI sudah selayaknya menjadi acuan bagi rumah sakit lain di Indonesia.

Ia secara khusus meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menjadikan RS KEI sebagai rujukan pembangunan fasilitas kesehatan modern di masa depan. Menurut Presiden, pelayanan kesehatan yang layak merupakan bagian penting dari komitmen negara dalam memastikan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Langkah ini menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur umum, tetapi juga pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya dalam penanganan penyakit jantung yang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia.

Kontribusi ADHI untuk Infrastruktur Kesehatan Nasional

Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi Mukhson, menegaskan bahwa kepercayaan untuk mengerjakan proyek internasional seperti RS KEI merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi perusahaannya. 

Ia menuturkan bahwa ADHI akan terus menjaga kualitas kerja dan meningkatkan standar konstruksi agar setiap proyek yang dikerjakan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

“Ke depan, ADHI akan terus menjaga kualitas pembangunan dan meningkatkan standar kerja agar setiap proyek yang kami kerjakan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kamis.

Selain itu, Entus juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia dan UEA kepada ADHI dan APG. Proyek RS KEI disebutnya sebagai bukti bahwa Indonesia mampu membangun fasilitas kesehatan berteknologi tinggi dengan kualitas global.

APG yang memegang peran penting dalam konstruksi kembali menunjukkan kemampuannya dalam mengelola proyek yang memiliki spesifikasi teknis rumit, sekaligus memadukan teknologi dan manajemen konstruksi modern. 

Hal ini memperkuat posisi ADHI sebagai perusahaan konstruksi strategis yang berkomitmen dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional, terutama pada sektor kesehatan.

Fasilitas Unggulan untuk Kebutuhan Layanan Jantung

RS KEI hadir di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan jantung yang komprehensif. Dengan penambahan fasilitas standar internasional, rumah sakit ini diharapkan mampu memperluas akses pelayanan berkualitas dan mengurangi ketimpangan distribusi layanan kesehatan unggulan di berbagai daerah.

Sebagai rumah sakit kelas A milik Kementerian Kesehatan, RS KEI tidak hanya menyediakan peralatan medis modern, tetapi juga mengusung konsep pelayanan terpadu yang mencakup diagnosa cepat, penanganan efektif, hingga rehabilitasi jangka panjang.

Keberadaan rumah sakit ini sekaligus mempertegas komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan jantung secara merata di Indonesia, sehingga masyarakat tidak lagi harus mengakses layanan ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan jantung dengan standar internasional.

Penutup: Simbol Kemajuan dan Kolaborasi Masa Depan

Peresmian RS Kardiologi Emirates–Indonesia di Solo menjadi langkah signifikan dalam perkembangan layanan kesehatan nasional. 

Proyek ini tidak hanya menjadi bukti kolaborasi strategis Indonesia–UEA, tetapi juga mencerminkan kemajuan pembangunan infrastruktur kesehatan yang dikerjakan oleh perusahaan nasional seperti ADHI dan APG.

Dengan fasilitas modern, layanan lengkap, dan dukungan teknologi canggih, RS KEI diharapkan mampu menjadi pusat rujukan nasional sekaligus standar baru dalam pembangunan rumah sakit masa depan di Indonesia.

Terkini