DAMRI Siapkan Armada Tambahan Jelang Libur Nataru 2025/2026

Jumat, 21 November 2025 | 09:07:44 WIB
DAMRI Siapkan Armada Tambahan Jelang Libur Nataru 2025/2026

JAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, DAMRI memastikan armadanya siap melayani mobilisasi penumpang. 

Penambahan armada dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama momen akhir tahun.

Menurut SVP Pengembangan & Komersial Usaha Perum DAMRI, Agus Hary Survijanto, armada cadangan disiapkan sekitar lima hingga 10 persen dari jumlah normal. Langkah ini bertujuan agar layanan tetap lancar meski permintaan meningkat.

Persiapan Armada dan Keamanan

Agus menuturkan, selain menambah jumlah armada, DAMRI juga telah memulai persiapan dari sisi keamanan. “Kami juga sudah mempersiapkan, pertama dari sisi keamanan, sampai saat ini kami sudah mulai mempersiapkan armada-armada yang akan kami gunakan saat Nataru,” ujarnya.

Pengecekan armada mencakup mesin, fasilitas, dan kesiapan pengemudi agar perjalanan penumpang tetap aman dan nyaman selama periode libur panjang.

Destinasi Favorit Penumpang

Momen Nataru biasanya meningkatkan mobilitas masyarakat ke sejumlah destinasi favorit. Menurut Agus, Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah, menjadi tujuan utama. Tidak ketinggalan, rute DAMRI di daerah Sumatera juga menjadi pilihan populer.

DAMRI menyiapkan armada yang cukup agar perjalanan ke rute-rute padat tetap lancar. Selain itu, pengaturan armada juga mempertimbangkan jarak waktu singkat antara Nataru dan mudik Lebaran 2025.

Kesiapan Menghadapi Mudik Lebaran

Agus menambahkan, mengingat Nataru dan mudik Lebaran hanya berjarak dua bulan, DAMRI juga menyiapkan ketersambungan armada untuk dua momen tersebut. “Sekarang armada harus cukup siap untuk jangka yang cepat. Jadi, begitu selesai Nataru, akan dilakukan review segera untuk menyambut Lebaran,” jelasnya.

Biasanya, proses pengecekan armada untuk mudik Lebaran dilakukan pada saat puasa, karena traffic perjalanan cenderung menurun. Bulan puasa menjadi waktu tepat untuk melakukan perbaikan dan perawatan armada.

Dukungan Kemenhub dan Sinergi Transportasi

Selain DAMRI, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan juga menyiapkan sekitar 31 ribu bus untuk mendukung arus transportasi Nataru 2025/2026. Langkah ini bertujuan agar masyarakat memperoleh layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tertib.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan, sarana yang disiapkan meliputi 178 terminal Tipe A dan B, serta pembagian armada: 11.000 bus untuk AKAP, 17.000 bus pariwisata, dan 2.000 bus layanan sewa antar provinsi.

Tidak hanya armada darat, Ditjen Hubdat juga menyiapkan moda transportasi laut. Tercatat ada 29 pelabuhan penyeberangan dengan 15 lintasan, didukung 251 unit kapal dan 72 dermaga.

Aan menekankan, keberhasilan angkutan Nataru sangat bergantung pada sinergi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga operator transportasi.

“Kunci sukses angkutan Nataru ada pada sinergi, koordinasi, dan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan. Kita adalah satu kesatuan untuk menjamin kenyamanan, keselamatan, dan kelancaran mobilitas masyarakat,” tegas Aan.

Pentingnya Persiapan dan Koordinasi

Penambahan armada DAMRI dan dukungan Kemenhub menjadi bagian dari strategi agar mobilitas masyarakat selama libur panjang tetap lancar. Pengelolaan armada yang matang, pengecekan keamanan, dan koordinasi lintas instansi menjadi kunci utama.

Selain memastikan ketersediaan bus, pihak DAMRI juga menekankan kesiapan pengemudi. Pelatihan dan briefing dilakukan agar pengemudi tetap sigap menghadapi rute padat dan kondisi lalu lintas yang tinggi selama periode Nataru.

Dengan persiapan armada tambahan, pengecekan keamanan, dan koordinasi dengan pihak Kemenhub, DAMRI siap menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

Masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman, aman, dan teratur. Penambahan armada cadangan sekitar lima hingga 10 persen, pengecekan fasilitas, serta kesiapan pengemudi memastikan layanan tetap optimal.

Kolaborasi antara DAMRI, pemerintah pusat, daerah, dan operator transportasi menjadi kunci agar arus mobilitas masyarakat berjalan lancar tanpa hambatan.

Terkini