5 Kota Asia dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia 2025

Jumat, 21 November 2025 | 11:33:08 WIB
5 Kota Asia dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia 2025

JAKARTA - Transportasi publik yang efisien menjadi salah satu tolok ukur kemajuan sebuah kota modern. 

Di tengah urbanisasi yang cepat, kota-kota di dunia berlomba menghadirkan sistem mobilitas yang nyaman, aman, dan terintegrasi. Survei global yang menilai pengalaman penumpang memberikan gambaran nyata tentang bagaimana warga merasakan layanan transportasi setiap hari.

Survei global menyoroti pengalaman penumpang

Pada Maret 2025, Time Out mengumpulkan pendapat 18.500 responden dari 50 kota besar dunia. Survei menilai enam aspek utama: akses, kenyamanan, keandalan, inovasi, kemudahan merencanakan perjalanan, dan integrasi antarmoda.

Hasil survei menunjukkan keunggulan kota-kota Asia, sementara Jakarta berada di posisi ke-17 dari 19 kota yang memenuhi kriteria, menyoroti peluang perbaikan sistem transportasi di Indonesia.

Taipei dan Abu Dhabi unggul dalam integrasi dan inklusivitas

Taipei berada di posisi kelima dengan kepuasan 88 persen, berkat integrasi lintas moda di Taipei Main Station. Kereta cepat, metro, bus antarkota, dan layanan lokal terhubung mulus, sehingga perjalanan warga dan wisatawan menjadi lebih efisien.

Abu Dhabi menonjol di urutan keempat, juga dengan 88 persen kepuasan. Layanan bus ramah disabilitas, pendingin udara, dan halte strategis memastikan akses transportasi yang inklusif bagi berbagai kelompok pengguna.

Beijing dan Shanghai memaksimalkan jaringan luas dan multimoda

Beijing berada di posisi ketiga dengan kepuasan 91 persen, menggabungkan 27 jalur metro, 1.200 rute bus, dan jalur sepeda terpisah. Sistem ini memungkinkan perjalanan lintas distrik terasa cepat dan efisien, sekaligus mendukung mobilitas ramah lingkungan.

Shanghai menempati posisi kedua dengan kepuasan 94 persen. Jaringan metro lebih dari 800 km terintegrasi dengan 2.000 rute bus, feri, dan taksi, sehingga arus mobilitas 25 juta warganya tetap lancar setiap hari.

Hong Kong menorehkan standar baru mobilitas urban

Hong Kong menjadi kota nomor satu dengan kepuasan 98 persen. MTR menghubungkan permukiman, pusat bisnis, dan kawasan rekreasi dengan operasi sepanjang hari. 

Integrasi dengan bus, trem, dan minibus yang tertata rapi memudahkan pengguna berpindah moda tanpa kebingungan, menjadikan Hong Kong contoh sistem transportasi urban yang efisien dan ramah pengguna.

Pelajaran bagi kota lain dan Indonesia

Kelima kota ini menunjukkan bahwa transportasi publik unggul lahir dari perencanaan matang, integrasi lintas moda, dan fokus pada pengalaman penumpang.

Jakarta, yang menempati posisi ke-17, dapat belajar dari model ini untuk meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan inklusivitas transportasi massal, sehingga warganya merasakan manfaat nyata setiap hari.

Terkini