JAKARTA - Filip Jorgensen dikabarkan ingin meninggalkan Chelsea pada bursa transfer Januari 2026.
Kiper asal Denmark ini mengaku ingin memperoleh menit bermain lebih banyak, setelah hampir dua musim hanya menjadi pelapis Robert Sanchez di Stamford Bridge.
Sejak didatangkan dari Villarreal pada 2024 senilai 24,5 juta euro, Jorgensen baru tampil dalam 28 laga di semua kompetisi. Meski demikian, kontribusinya tetap penting, termasuk saat Chelsea menjuarai Liga Konferensi 2024/2025.
Peran sebagai Pelapis Membatasi Perkembangan
Begitu tiba di Chelsea, Jorgensen langsung ditempatkan sebagai kiper nomor dua setelah Sanchez. Peran ini membuatnya harus berbagi kesempatan bermain, meski ia sempat menjadi bagian penting di musim perdananya.
Ia tampil dalam 12 laga, termasuk final melawan Real Betis. Namun, kehadiran Sanchez yang semakin matang, apalagi usai menjuarai Piala Dunia Antar Klub 2025, membuat Jorgensen semakin jarang diturunkan. Musim ini, kiper 23 tahun itu baru bermain empat kali, termasuk kemenangan 5-1 atas Ajax di Liga Champions.
Ambisi Internasional Menjadi Faktor Utama
Rumor kepindahan Jorgensen didorong oleh ambisinya membela Timnas Denmark. Saat ini, Denmark berada di peringkat kedua Grup C dan masih memiliki peluang lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Utara.
Fabrizio Romano menyebut masa depan Jorgensen di Chelsea tidak pasti. Ia kemungkinan mendorong transfer Januari untuk memastikan menit bermain cukup, demi masuk ke skuad play-off Denmark. Keputusan akhir tetap berada di tangan Chelsea.
Chelsea Siapkan Pengganti Masa Depan
Jika Jorgensen benar-benar hengkang, The Blues diprediksi akan menurunkan kiper muda lainnya. Mike Penders dari Belgia menjadi kandidat pengganti. Pemain 20 tahun ini baru bergabung dari Genk pada Agustus 2024, namun sempat dipinjamkan kembali ke klub lamanya sebelum musim 2024/2025 berakhir.
Saat ini Penders menjalani peminjaman di Strasbourg hingga akhir musim. Chelsea menilai ia sebagai investasi jangka panjang, dan kepindahan Jorgensen bisa membuka jalan bagi kiper muda ini untuk tampil reguler di Stamford Bridge.
Dampak Transfer bagi Chelsea dan Jorgensen
Kepergian Jorgensen akan mengubah struktur penjaga gawang Chelsea, terutama untuk kompetisi domestik maupun Eropa. Sanchez tetap menjadi pilihan utama, namun kepergian kiper pelapis berpengalaman memberi peluang bagi talenta muda.
Bagi Jorgensen, pindah dari Chelsea berarti kesempatan untuk membuktikan kemampuan dan menjaga peluangnya tampil di Piala Dunia 2026. Ini menjadi momen krusial untuk pengembangan kariernya, terutama di usia 23 tahun yang masih berada di fase penting perkembangan seorang kiper profesional.