JAKARTA - Gelora Bandung Lautan Api kembali menjadi saksi persaingan sengit BRI Super League 2025/2026 saat Persib Bandung menghadapi Dewa United, Jumat pukul 19.00 WIB.
Pertandingan ini dapat disaksikan melalui Indosiar dan streaming Vidio.
Kedua tim membawa motivasi berbeda. Persib ingin memperkuat posisi di papan atas, sementara Dewa United berjuang keluar dari zona degradasi. Perbedaan tujuan ini menjadikan laga lebih menarik, karena masing-masing pihak memiliki tekanan tersendiri.
“ Tahun lalu hasil kita kurang bagus lawan Dewa. Putaran pertama seri, putaran kedua kalah di kandang. Itu jadi motivasi tambahan buat kita,” kata gelandang Persib Beckham Putra Nugraha. Ia menambahkan, tim tetap harus berhati-hati karena Dewa memiliki banyak pemain berkualitas.
Perkiraan Pemain dan Strategi Kedua Tim
Persib kemungkinan akan mengandalkan formasi 4-2-3-1 dengan Teja Paku Alam sebagai kiper, didukung lini belakang Frans Putros, Julio Cesar, Patricio Matricardi, dan Eliano Reijnders.
Dua gelandang bertahan akan diisi oleh Luciano Guaycochea dan Marc Klok, sementara barisan serang menampilkan Uilliam Barros, Thom Haye, Zulkifli Lukmansyah, dan Andrew Jung di posisi ujung tombak.
Dewa United sendiri mengusung formasi serupa, 4-2-3-1. Sonny Stevens akan menjaga gawang, didukung oleh Rizdjar Nurviat, Nick Kuipers, Cassio Scheid, dan Edo Febriansyah di belakang.
Lini tengah diisi Alexis Messidoro dan Jaja, sementara Privat Mbarga, Ricky Kambuaya, Taisei Marukawa, dan Alex Martins akan menjadi ancaman utama di lini depan.
Dengan susunan ini, Persib diharapkan lebih mendominasi penguasaan bola. Sementara Dewa United mengandalkan transisi cepat dan serangan balik untuk memanfaatkan kelemahan lawan.
Rekor Pertemuan dan Motivasi Tambahan
Pertemuan terakhir antara kedua tim menunjukkan catatan yang beragam. Dari lima laga terakhir, Persib hanya menang sekali, seri dua kali, dan kalah dua kali. Laga 08/07/25 berakhir imbang 1-1, sementara 17/01/25 Persib kalah 0-2 di kandang sendiri.
Sejarah pertemuan ini memberikan motivasi tambahan bagi Persib. Tim berharap bisa memutus tren negatif dan menegaskan dominasi mereka di Bandung. Sebaliknya, Dewa United ingin membalas kekalahan sebelumnya dan meraih poin krusial untuk menjauh dari ancaman degradasi.
Motivasi ini membuat duel lebih dinamis. Setiap kesalahan akan berpotensi dimanfaatkan lawan, sehingga konsentrasi dan disiplin taktis menjadi kunci keberhasilan kedua tim.
Perbandingan Performa Jelang Laga
Dari lima pertandingan terakhir, Persib menunjukkan performa konsisten. Mereka menang atas Selangor FC 3-2, Bali United 1-0, Persis Solo 2-0, Selangor FC 2-0, dan PSBS Biak 3-0. Tren positif ini membuat Pangeran Biru lebih percaya diri menghadapi Dewa United.
Dewa United justru tampil tidak stabil. Mereka kalah tipis 0-1 dari PSM Makassar, dibantai Borneo 0-4, menang atas Shan Utd 4-1, menang 4-0 atas Taiwan Steel, dan seri 1-1 lawan Phnom Penh Crown. Ketidakstabilan ini menunjukkan tantangan besar bagi Banten Warriors untuk meraih hasil positif.
Persaingan pekan ini menjadi ujian mental bagi kedua tim. Persib ingin menjaga tren kemenangan, sementara Dewa United berusaha bangkit dari catatan mengecewakan agar tidak terlalu dekat dengan zona degradasi.
Kesimpulan dan Prediksi Laga
Pertandingan ini mempertemukan tujuan berbeda: Persib mencari konsistensi untuk mendekati puncak klasemen, sedangkan Dewa United berjuang untuk bertahan di liga. Faktor motivasi, sejarah pertemuan, serta performa terakhir menjadi kunci yang akan menentukan hasil laga.
Dengan dukungan suporter di Gelora Bandung Lautan Api, Persib memiliki keunggulan psikologis. Namun, Dewa United tidak bisa diremehkan karena mereka akan bermain dengan determinasi tinggi demi poin krusial.
Pekan ke-13 BRI Super League ini menjanjikan laga seru, di mana strategi, kedisiplinan, dan performa individu akan menentukan siapa yang keluar sebagai pemenang.