Cara Tepat Menyimpan Cabai agar Segar dan Tahan Lama

Sabtu, 22 November 2025 | 10:20:02 WIB
Cara Tepat Menyimpan Cabai agar Segar dan Tahan Lama

JAKARTA - Cabai merupakan salah satu bahan dapur yang paling sering berubah kualitas jika tidak ditangani dengan benar.

Banyak orang memilih menyetok cabai karena harganya sering naik turun dan sulit diprediksi. Namun tanpa teknik penyimpanan yang tepat, cabai dapat mengering, menghitam, hingga membusuk hanya dalam beberapa hari.

Di tengah kebutuhan rumah tangga yang semakin dinamis, menjaga kesegaran cabai menjadi hal penting. Salah satu metode penyimpanan yang dianggap paling efektif adalah menyimpannya di dalam kulkas menggunakan cara khusus. Teknik ini mudah diterapkan dan dapat membuat cabai bertahan hingga 2–4 minggu tetap segar.

Tips ini juga banyak dibagikan oleh konten kreator kuliner, termasuk yang dibagikan oleh Eka Laksmita di TikTok, dan kini menjadi rujukan para ibu rumah tangga. Berikut penjelasan lengkapnya.

Cara Menyimpan Cabai agar Awet di Kulkas

Penyimpanan cabai di kulkas dapat memperpanjang umur simpan, tetapi membutuhkan langkah yang benar. Jika sembarangan, cabai justru rentan menghasilkan kelembapan berlebih yang memicu pembusukan.

Pertama, pilih cabai yang masih segar. Cabai harus bertekstur firm, tidak lembek, dan tidak memiliki bagian rusak. Kondisi cabai yang bagus di awal menentukan ketahanan saat disimpan.

Setelah itu, pisahkan cabai dari tangkainya. Bagian tangkai sering menjadi titik masuk kelembapan sehingga mempercepat busuk. Melepaskan tangkai membuat cabai lebih stabil ketika disimpan.

Siapkan wadah tertutup dan lapisi bagian dalamnya dengan tisu kering. Tisu ini berfungsi menyerap uap air, menjaga lingkungan penyimpanan tetap kering. Cabai harus dimasukkan dalam keadaan benar-benar kering agar tidak menimbulkan embun.

Tambahkan bawang putih ke dalam wadah. Cara ini berfungsi sebagai antibakteri alami sehingga cabai tidak cepat rusak. Setelah semuanya tertata, tutup rapat wadah dan simpan dalam kulkas pada suhu 5–7 derajat Celcius.

Dengan metode ini, cabai bisa bertahan jauh lebih lama tanpa layu atau membusuk.

Faktor yang Membuat Cabai Cepat Rusak

Sebelum mempraktikkan langkah di atas, penting memahami beberapa penyebab mengapa cabai mudah kehilangan kualitas. Pemahaman ini membantu kamu mencegah kerusakan lebih cepat.

Pertama, cabai memiliki kandungan air tinggi. Jika terpapar kelembapan berlebih di kulkas, cabai mudah menghitam atau berjamur. Inilah alasan mengapa tisu penyerap sangat penting.

Kedua, kontak dengan air sebelum disimpan mempercepat proses pembusukan. Karena itu, mencuci cabai sebelum disimpan sebaiknya dihindari. Cuci hanya ketika cabai akan digunakan.

Ketiga, wadah yang terlalu penuh dapat menyebabkan sirkulasi udara buruk. Akibatnya, risiko lembap meningkat. Memisahkan cabai dalam dua wadah jika jumlahnya banyak adalah solusi praktis untuk menjaga kualitas tetap baik.

Selain itu, suhu kulkas yang tidak stabil juga bisa memengaruhi ketahanan cabai. Karena itu, penting menyimpannya di kompartemen sayur bagian bawah, yang biasanya memiliki suhu lebih konsisten.

Tips Tambahan Agar Cabai Bertahan Lebih Lama

Agar hasil penyimpanan semakin optimal, beberapa tips berikut dapat diterapkan:

Pertama, selalu pastikan cabai tidak dicuci sebelum masuk kulkas. Air yang menempel dapat menjadi sumber bakteri. Pastikan benar-benar kering sebelum ditata dalam wadah.

Kedua, rutin mengganti tisu di dalam wadah jika sudah terasa lembap. Tisu basah tidak lagi efektif menyerap uap air dan justru bisa mempercepat busuk.

Ketiga, simpan cabai di rak sayur pada bagian bawah kulkas karena suhunya lebih stabil dibanding bagian pintu kulkas yang sering terbuka.

Keempat, jika cabai dalam jumlah besar, sebaiknya dibagi menjadi dua wadah. Pemisahan ini membantu mengurangi kelembapan dan meminimalisir risiko semua cabai rusak sekaligus.

Kelima, periksa kondisi cabai setiap 3–4 hari sekali. Bila menemukan cabai yang mulai rusak, segera keluarkan agar tidak menular ke cabai lain.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, cabai bisa bertahan lebih lama dan tetap terlihat segar.

Mengapa Teknik Ini Efektif untuk Jangka Panjang

Menyimpan cabai dengan cara ini dianggap efektif karena menggabungkan kontrol kelembapan, suhu stabil, dan perlindungan dari bakteri. Cabai yang tidak terkena air, berada dalam wadah tertutup, serta dilengkapi penyerap kelembapan akan tetap kering lebih lama.

Bawang putih yang ditambahkan juga berperan besar sebagai antibakteri alami. Metode ini memungkinkan penyimpanan 2–4 minggu tanpa harus membekukan cabai, sehingga rasa dan teksturnya tetap terjaga.

Bagi banyak orang, terutama yang sering memasak atau menyetok bahan masakan, teknik ini sangat membantu menghemat pengeluaran dan mengurangi risiko makanan terbuang.

Cara menyimpan cabai di kulkas sangat menentukan ketahanan dan kualitasnya. Dengan memilih cabai segar, menghilangkan tangkai, menggunakan wadah tertutup berlapis tisu, serta menambahkan bawang putih, cabai dapat bertahan lebih lama tanpa layu.

Tips tambahan seperti tidak mencuci sebelum menyimpan, mengganti tisu secara berkala, dan memisahkan cabai dalam beberapa wadah juga membantu memperpanjang umur simpan. Teknik ini sangat cocok diterapkan di rumah oleh siapa pun, terutama saat harga cabai sedang tidak menentu.

Terkini