JAKARTA - Minat masyarakat terhadap emas perhiasan kembali meningkat seiring perkembangan harga yang terus berubah akibat fluktuasi pasar global.
Pada Sabtu, 22 November 2025, sejumlah toko melaporkan pergerakan harga yang menjadi perhatian pembeli, baik yang ingin menambah koleksi maupun yang membutuhkan perhiasan untuk kebutuhan tertentu.
Fenomena ini memperlihatkan bagaimana harga perhiasan di pasar ritel Indonesia tetap sensitif terhadap dinamika internasional.
Di lapangan, pemantauan menunjukkan bahwa harga emas perhiasan masih bergerak mengikuti arah perubahan harga emas dunia. Kondisi ekonomi global, nilai tukar, hingga permintaan musiman memengaruhi harga akhir yang diterima pembeli di toko.
Harga Emas Perhiasan 22 November 2025 di Pasaran
Berdasarkan rangkuman dari platform pemantau harga serta informasi dari pasar ritel, kisaran harga emas perhiasan per Sabtu ini berada pada angka berikut:
Emas 24K: sekitar Rp1.954.000 per gram
Emas 22K: sekitar Rp1.670.000 per gram
Emas 18K: sekitar Rp1.365.000 per gram
Emas 17K–14K: berada pada kisaran Rp1.000.000–Rp1.250.000 per gram
Emas 10K–9K: berkisar Rp650.000–Rp850.000 per gram
Kisaran harga ini menjadi acuan umum bagi pembeli, meski setiap toko bisa menerapkan harga berbeda. Hal ini terutama disebabkan oleh keberadaan ongkos pembuatan (making fee) pada emas perhiasan yang tidak diterapkan pada emas batangan.
Selain kadar kemurnian, faktor lain seperti kualitas desain dan tingkat kerumitan pengerjaan turut memengaruhi nilai jual akhir. Toko-toko besar biasanya menerapkan standar harga yang relatif stabil, sementara toko kecil lebih fleksibel dan bisa menawarkan harga yang lebih kompetitif.
Karat, Model, dan Faktor yang Membentuk Harga Jual
Perbedaan harga berdasarkan karat merupakan aspek yang paling mudah dipahami pembeli. Semakin tinggi kemurnian emas, semakin tinggi pula harga per gramnya. Perhiasan 24K cenderung memiliki warna kuning lebih pekat dan nilai lebih tinggi, sedangkan kadar 18K ke bawah biasanya lebih kuat untuk dipakai harian.
Model perhiasan seperti desain berongga, ukiran rumit, atau motif unik juga memengaruhi harga.
Perhiasan dengan detail tertentu memerlukan pengerjaan khusus dan waktu pembuatan lebih lama, sehingga ongkos desainnya lebih tinggi dibandingkan model sederhana.
Tambahan elemen seperti batu permata atau berlian juga memberi pengaruh besar pada harga jual. Perhiasan dengan hiasan tambahan umumnya lebih eksklusif, sehingga pembeli perlu memperhatikan komponen apa saja yang membentuk total harga.
Sebaliknya, model minimalis seperti cincin polos atau rantai halus cenderung memiliki harga lebih terjangkau karena ongkos produksinya tidak terlalu tinggi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Harga Perhiasan
Beberapa faktor utama membuat harga emas perhiasan bergerak naik atau turun:
Harga Emas Global
Harga internasional menjadi acuan utama bagi toko emas dalam menentukan harga ritel. Ketika harga emas dunia naik, toko-toko cepat menyesuaikan harga jualnya.
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS
Karena perdagangan emas global memakai dolar, pergerakan rupiah sangat berpengaruh.
Jika rupiah melemah, harga emas di dalam negeri berpotensi naik.
Biaya Produksi dan Desain
Perhiasan dengan desain rumit memiliki ongkos pembuatan lebih tinggi, sehingga harga jualnya pun menyesuaikan. Semakin detail kerajinannya, semakin besar biaya produksinya.
Kebijakan Harga Toko
Toko emas besar biasanya mematok harga lebih stabil. Sementara itu, toko kecil bisa memberikan diskon atau penawaran tertentu yang membuat selisih harga terasa cukup signifikan.
Permintaan Pasar
Pada musim tertentu seperti pernikahan atau liburan panjang, permintaan meningkat dan dapat mendorong kenaikan harga ritel.
Kombinasi berbagai faktor ini membuat harga perhiasan selalu dinamis. Pembeli perlu mengikuti pergerakan harga secara berkala untuk menilai waktu terbaik membeli.
Tips Aman Membeli Emas Perhiasan di Toko
Agar pembelian lebih aman dan sesuai kebutuhan, beberapa tips berikut dapat dipertimbangkan:
Bandingkan harga dari beberapa toko agar mengetahui selisih ongkos pembuatan.
Periksa kadar karat dan pastikan cocok dengan informasi pada nota.
Tanyakan kebijakan buyback, karena nilai jual kembali sangat berpengaruh pada nilai investasi.
Sesuaikan model dengan tujuan pembelian, apakah untuk dipakai sehari-hari atau disimpan sebagai aset.
Pantau tren harga, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan biasanya meningkat.
Dengan langkah-langkah ini, pembeli dapat mengambil keputusan lebih cerdas dan meminimalkan risiko pembelian yang kurang menguntungkan.
Tren Harga Menjelang Akhir Tahun 2025
Memasuki Desember, permintaan emas perhiasan biasanya meningkat karena banyaknya acara keluarga dan persiapan liburan. Kenaikan permintaan ini sering membuat harga emas di toko menjadi stabil atau sedikit naik.
Namun, pusat perbelanjaan dan toko-toko besar kerap memberikan promo akhir tahun yang dapat dimanfaatkan pembeli untuk mendapatkan harga lebih baik.
Kondisi ini membuat akhir tahun menjadi waktu yang menarik bagi konsumen yang ingin membeli perhiasan sebagai koleksi atau hadiah.
Harga emas perhiasan di berbagai toko pada 22 November 2025 berada di kisaran Rp1,954 juta per gram untuk 24K, sementara kadar lain mengikuti tingkatan kemurnian masing-masing.
Dengan memahami struktur harga, faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan pasar, dan cara membeli yang tepat, konsumen dapat menentukan pilihan perhiasan paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.