JAKARTA - Mengamati perjalanan Estevao Willian dalam beberapa bulan terakhir, satu hal menjadi jelas: Chelsea bergerak pada waktu yang tepat.
Sementara klub-klub besar Eropa sempat menaruh minat, justru The Blues yang berani menuntaskan proses perekrutan. Kini, muncul keyakinan bahwa keputusan cepat itu membawa hasil besar. Di balik performanya yang meledak, kabar penyesalan Real Madrid pun ikut menguak ke publik.
Fenomena ini menjadi bahan pembicaraan karena perkembangan Estevao tidak berlangsung biasa-biasa saja. Pemain muda yang tiba dari Palmeiras dengan biaya awal £29 juta tersebut menunjukkan grafik peningkatan yang sangat kontras dengan usianya yang baru menginjak 18 tahun.
Dalam waktu singkat, Chelsea menemukan sebuah aset penting yang masa depannya disebut-sebut bisa melampaui banyak ekspektasi awal.
Laporan ESPN Brasil menyoroti bagaimana jajaran pelatih dan petinggi Chelsea kini memandang Estevao sebagai calon pemain top dunia.
Bahkan ada keyakinan internal bahwa ia bisa masuk daftar 10 pesepak bola terbaik dunia pada tahun 2029. Meskipun baru tujuh kali tampil sebagai starter di bawah Enzo Maresca, fokus, kematangan, dan kecerdasan taktikalnya membuat Chelsea dan publik terpukau.
Penyesalan yang Muncul di Madrid
Wacana mengenai Real Madrid yang menyesal tak bergerak cepat merekrut Estevao memicu perhatian tersendiri. Klub raksasa La Liga itu diketahui pernah memantau bakat sang winger saat masih membela Palmeiras, namun akhirnya memilih tidak mengambil langkah lanjutan. Kala itu, mungkin mereka merasa jalur perekrutan belum mendesak.
Brasil vs Senegal
Perbesar
Selebrasi Estevao Willian dkk. dalam laga persahabatan internasional antara Brasil vs Senegal, Sabtu (15/11/2025). (John Walton/PA via AP)
Akan tetapi, melihat kemajuan pesat Estevao di Liga Inggris, keputusan tersebut kini disebut sebagai salah satu penyesalan besar Los Blancos. Penilaian itu makin kuat setelah penampilan impresif sang wonderkid bersama Timnas Brasil pada jeda internasional bulan November.
Estevao mencetak gol di dua laga uji coba, sehingga totalnya menjadi lima gol dari 11 pertandingan internasional. Golnya ke gawang Tunisia dalam hasil imbang 1-1 memantik pujian dari pelatih Tunisia, Sami Trabelsi, yang menyebutnya sebagai “jenius sepak bola” dan calon peraih Ballon d’Or di masa depan.
Banjir Pujian dan Performa yang Konsisten
Bakat besar Estevao bukan hanya diakui pelatih maupun analis, tetapi juga mantan pemain muda hingga legenda klub. Dalam salah satu komentarnya, eks winger Chelsea, Pat Nevin, mengatakan bahwa Estevao adalah sosok “luar biasa” dan mungkin “pemain paling menyenangkan untuk ditonton” di Premier League saat ini.
Estevao
Perbesar
Pemain Chelsea, Estevao, merayakan gol dalam pertandingan Liga Inggris melawan Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu, 4 Oktober 2025. (AP Photo/Ian Walton)
Menurut Nevin, setiap kali Estevao menyentuh bola di area sepertiga akhir lapangan, sorakan penuh ekspektasi terdengar dari seluruh stadion. Antusiasme itu menjadi bukti nyata bahwa publik melihat sesuatu yang berbeda dari pemain berusia 18 tahun tersebut.
Jika performanya berlanjut tanpa gangguan cedera atau penurunan mendadak, Estevao hampir pasti akan masuk dalam skuad Brasil besutan Carlo Ancelotti untuk Piala Dunia 2026. Kecepatan, kreativitas, dan determinasi yang ia perlihatkan menjadi modal penting bagi tim nasional yang tengah berbenah menuju turnamen besar.
Fokus pada Chelsea dan Tantangan Berat yang Menanti
Meski sorotan terus mengarah pada penampilan briliannya bersama Brasil, fokus utama Estevao kini kembali kepada Chelsea.
The Blues tengah berada dalam fase positif, menempati posisi ketiga klasemen sebelum jeda internasional. Keberadaan Estevao memberikan fleksibilitas serta variasi baru di sayap karena kemampuannya mengacak pertahanan lawan.
Chelsea di bawah Enzo Maresca membutuhkan konsistensi untuk menjaga momentum. Dan kehadiran Estevao telah menjawab kebutuhan tersebut. Dengan gaya bermain yang dewasa dan kemampuan beradaptasi dengan cepat, ia tidak hanya menjadi opsi jangka panjang, tetapi juga solusi langsung untuk tantangan kompetitif Premier League.
Akhir pekan nanti, Chelsea akan menghadapi Burnley, laga yang menjadi kesempatan bagi Estevao untuk memperkuat kontribusinya. Setelah itu, dua pertandingan besar menunggu, yakni duel kontra Barcelona di Liga Champions serta laga penting melawan Arsenal di Premier League.
Melihat rangkaian pertandingan besar itu, jelas peran Estevao semakin vital. Perkembangannya bukan sekadar sorotan media, tetapi sudah menjadi bagian integral dari proyek Chelsea untuk kembali ke papan atas Eropa.