JAKARTA - Persib Bandung berhasil mengamankan tiga poin penting saat menjamu Dewa United di lanjutan BRI Super League 2025/2026.
Satu-satunya gol dicetak oleh Andrew Jung melalui penalti pada menit ke-62.Tendangan 12 pas diberikan setelah wasit meninjau tayangan ulang insiden antara Nick Kuipers dan Uilliam Barros. Gol ini memastikan keunggulan Maung Bandung, meski laga masih menyisakan ketegangan.
Andrew Jung pun menjadi sorotan berkat ketenangannya mengeksekusi penalti, membawa Persib naik ke peringkat tiga klasemen dengan 22 poin, tertinggal delapan angka dari Borneo FC yang memuncaki tabel.
Beckham Putra Diusir, Persib Bermain 10 Orang
Drama tak berhenti di gol Jung. Persib harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Beckham Putra Nugraha diganjar kartu merah. Gelandang tersebut menerima dua kartu kuning dalam waktu singkat, menyusul tekel terhadap Nick Kuipers dan Taisei Marukawa.
Kartu merah ini menambah tekanan pada lini pertahanan Persib. Meski begitu, tim asuhan Bojan Hodak mampu menahan gempuran Dewa United hingga peluit akhir berbunyi.
Hodak menegaskan bahwa kemenangan ini tidak mudah, mengingat Dewa United berusaha mengejar ketertinggalan hingga menit terakhir. Kerja sama tim dan disiplin di lini belakang menjadi kunci keberhasilan Maung Bandung.
Dampak Kemenangan dan Kekalahan Beruntun Dewa United
Kemenangan ini membawa Persib ke posisi tiga klasemen, memperkuat peluang mereka bersaing di papan atas. Momentum positif ini penting untuk menjaga konsistensi tim dalam menghadapi sisa laga musim ini.
Di sisi lain, Dewa United harus menelan kekalahan kelima berturut-turut. Tim berjuluk Banten Warriors masih berada di peringkat 14 dengan 10 poin, hanya dua angka di atas zona degradasi. Kekalahan ini menambah tekanan jelang Derby Banten melawan Persita Tangerang.
Situasi ini menjadi peringatan bagi Dewa United untuk segera memperbaiki performa. Mereka perlu evaluasi menyeluruh agar tidak terus terjebak di papan bawah.
Susunan Pemain dan Taktik Kedua Tim
Persib tampil dengan formasi yang cukup solid, menurunkan Teja Paku Alam di bawah mistar, dibantu barisan pertahanan yang terdiri dari Julio Cesar, Patricio Matricardi, Kakang Rudianto, dan Eliano Reijnders. Lini tengah diperkuat Frans Putros, Marc Klok, dan Thom Haye, sementara Saddil Ramdani, Uilliam Barros, dan Andrew Jung menjadi ujung tombak serangan.
Sementara itu, Dewa United menurunkan Sonny Stevens sebagai kiper, dibantu Brian Fatari, Nick Kuipers, Jonathan Pereira, dan Edo Febriansah di lini belakang. Lini tengah terdiri dari Alexis Messidoro, Alta Ballah, dan Hugo ‘Jaja’ Gomes, sedangkan Taisei Marukawa, Rafael Struick, dan Alex Martins beroperasi di depan.
Pertandingan ini menunjukkan perbedaan kualitas antara dua tim. Persib mampu memanfaatkan peluang melalui eksekusi penalti, sedangkan Dewa United kesulitan menembus pertahanan solid Maung Bandung.
Fokus Persib dan Dewa United di Laga Berikutnya
Setelah kemenangan ini, Persib dijadwalkan menghadapi Madura United pada Minggu. Momentum positif harus dijaga agar Maung Bandung tetap kompetitif di papan atas.
Dewa United, di sisi lain, akan terlibat Derby Banten melawan Persita Tangerang sehari sebelumnya. Laga ini menjadi kesempatan bagi Banten Warriors untuk bangkit dan memperbaiki posisi di klasemen.
Bojan Hodak menekankan pentingnya menjaga fokus tim dalam setiap pertandingan. Kedisiplinan, kerja sama, dan pemanfaatan peluang menjadi kunci untuk meraih hasil maksimal.
Meski laga melawan Dewa United penuh ketegangan, Persib menunjukkan karakter juara dengan bertahan hingga akhir. Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga bukti mental tim mampu menghadapi situasi sulit, termasuk bermain dengan sepuluh pemain.