GAS

Kecelakaan Tabrakan Pikap Muatan Gas dengan Mobil Boks, Lalu Lintas Padat di Tol Tangerang

Kecelakaan Tabrakan Pikap Muatan Gas dengan Mobil Boks, Lalu Lintas Padat di Tol Tangerang
Kecelakaan Tabrakan Pikap Muatan Gas dengan Mobil Boks, Lalu Lintas Padat di Tol Tangerang

JAKARTA— Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Jakarta-Tangerang pada Kamis pagi, tepatnya di KM 10 arah Tomang. Dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah sebuah mobil pikap yang mengangkut tabung gas dan sebuah mobil boks. Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan lalu lintas yang cukup parah di sekitar lokasi kejadian.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Jasa Marga melalui akun Twitter resminya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.44 WIB. "05.44 WIB #Kecelakaan_Janger Karang Tengah KM 10 arah Tomang, terlibat dua kendaraan, kendaraan Pick Up pengangkut tabung Gas di lajur kanan, dan kendaraan Box di lajur kiri, dalam penanganan petugas," tulis Jasa Marga.

Lalu Lintas Padat, Petugas Masih Melakukan Penanganan

Petugas call center Jasa Marga, Rizki, membenarkan adanya kecelakaan di lokasi tersebut dan memberikan update terkini. "Betul untuk informasinya saat ini ada penanganan kecelakaan, tepatnya di KM 10 dari arah Tangerang menuju arah Tomang, posisi di lajur kanan," kata Rizki saat dihubungi pukul 06.18 WIB.

Rizki menambahkan bahwa hingga saat ini, petugas masih melakukan upaya penanganan terhadap kecelakaan tersebut. Meskipun demikian, kejadian ini telah menyebabkan kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian, dengan kendaraan yang menuju arah Tomang harus berhati-hati saat mendekati area tersebut.

"Untuk saat ini, menjelang tempat kejadian ada kepadatan, nanti selepas penanganan kecelakaan, lalu lintas terpantau normal dan lancar kembali," ujar Rizki, menjelaskan bahwa pihak Jasa Marga berusaha secepat mungkin untuk mengatasi situasi tersebut agar arus lalu lintas dapat kembali seperti semula.

Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki

Hingga berita ini diterbitkan, penyebab pasti dari kecelakaan tersebut masih belum diketahui. Informasi mengenai adanya korban jiwa atau luka-luka juga belum dapat dipastikan. Namun, pihak berwenang dan petugas terkait tengah melakukan penyelidikan untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai insiden ini.

Sejumlah pengguna jalan yang melintas mengaku terjebak dalam kemacetan yang terjadi akibat kecelakaan tersebut. Beberapa dari mereka mengungkapkan rasa frustrasi karena kemacetan yang terjadi cukup panjang, namun mereka berharap agar penanganan dapat berlangsung cepat dan lancar.

"Saya terjebak macet hampir satu jam di sini. Semoga petugas bisa segera menangani kecelakaan ini agar lalu lintas kembali lancar," ujar salah seorang pengemudi yang melintas di lokasi kejadian.

Imbas Kecelakaan Terhadap Lalu Lintas

Akibat kecelakaan tersebut, kepadatan lalu lintas di tol menuju Tomang semakin meningkat. Pengemudi yang terjebak dalam antrian kendaraan tampak sabar menunggu proses evakuasi dan penanganan dari petugas.

"Saya berharap proses penanganan bisa cepat selesai, agar kami bisa melanjutkan perjalanan tanpa hambatan lebih lanjut," kata pengemudi lainnya, yang tengah terjebak dalam kemacetan.

Sementara itu, Jasa Marga mengimbau kepada para pengendara untuk tetap berhati-hati dan mematuhi petunjuk petugas di lapangan. Kendaraan yang melintas di dekat lokasi kejadian diminta untuk mengurangi kecepatan agar proses evakuasi berjalan dengan lancar dan menghindari potensi kecelakaan lanjutan.

Proses Evakuasi Berlangsung

Petugas kepolisian dan Jasa Marga terlihat bekerja sama dalam menangani kecelakaan tersebut, dengan melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat. Proses ini diperkirakan memakan waktu beberapa jam, mengingat adanya muatan tabung gas yang harus dipastikan keamanannya.

Meskipun lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat terhambat, petugas optimis bahwa arus kendaraan akan segera normal setelah evakuasi dan pembersihan dilakukan. Jasa Marga juga menginformasikan kepada pengemudi untuk menghindari lokasi tersebut atau mencari jalur alternatif selama proses penanganan berlangsung.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index