JAKARTA - Sambal bawang menjadi salah satu pelengkap makanan yang keberadaannya hampir selalu dicari.
Banyak orang menyukai sambal ini bukan hanya karena pedasnya yang nendang, tetapi juga aroma dan rasanya yang khas. Dalam berbagai hidangan seperti gorengan, ayam goreng, mie instan hingga nasi hangat, sambal bawang selalu mampu meningkatkan selera makan.
Pada dasarnya, sambal bawang mudah dibuat. Namun, versi yang diadaptasi dari Channel YouTube Davina Hermawan ini menawarkan hasil yang lebih kaya rasa, bertekstur tidak terlalu halus namun tetap lembut, serta memiliki aroma menggugah selera.
Keunggulan lain dari resep ini adalah ketahanannya—sambal bisa disimpan dalam beberapa hari jika ditempatkan pada wadah kedap udara.
Sudut pandang baru yang dihadirkan dalam artikel ini menekankan kepraktisan sambal bawang sebagai stok dapur serta keistimewaannya dari segi proses memasak. Proses penggorengan bawang hingga kecokelatan memberi rasa kuat khas sambal rumahan, sedangkan cabai rawit yang dicincang kasar memberikan sensasi pedas yang lebih “hidup”.
Bahan-Bahan Sambal Bawang Awet
Resep sambal bawang ini tetap menggunakan bahan-bahan yang tertera pada sumber aslinya. Takaran berikut dapat menghasilkan sambal yang cukup untuk beberapa kali pemakaian dan cocok untuk disimpan:
6 siung bawang putih (jangan dikupas)
150–200 ml minyak
150 gr bawang merah, digeprek
150 gr cabai rawit
8 gr terasi (opsional)
50 ml air
1 sdt garam
1 sdt gula (opsional)
¾ sdt penyedap
Penggunaan bawang putih yang digoreng dengan kulit memberikan aroma lebih dalam. Begitu pula bawang merah yang digeprek, membuat sarinya keluar sempurna ketika dimasak. Cabai rawit menjadi bintang utama dalam memberikan tingkat kepedasan yang lebih tajam, sementara terasi opsional memberi rasa gurih yang khas bagi penggemarnya.
Cara Membuat Sambal Bawang Awet
Proses pembuatan sambal bawang ini sangat sederhana, sehingga siapa pun bisa mencobanya di rumah tanpa teknik rumit. Berikut langkah-langkah lengkapnya:
Panaskan minyak, lalu goreng bawang putih yang sudah digeprek hingga berubah warna menjadi kecokelatan. Setelah itu, angkat dan sisihkan.
Masukkan bawang merah dan cabai rawit ke food processor, lalu cincang kasar sesuai selera.
Letakkan cincangan cabai dan bawang ke dalam minyak panas, tambahkan terasi bila ingin rasa lebih gurih, lalu masak dengan api kecil hingga harum.
Tambahkan bumbu berupa garam, gula, dan penyedap. Aduk agar tercampur merata.
Masukkan air, kemudian masak kembali hingga air benar-benar habis agar sambal lebih awet.
Setelah matang, dinginkan sambal lalu simpan dalam wadah kedap udara.
Minyak bekas masak bisa dimanfaatkan kembali, misalnya untuk menumis nasi agar aroma sambalnya lebih terasa.
Sambal siap disajikan bersama nasi hangat, lauk goreng, hingga kerupuk renyah.
Langkah-langkah tersebut menjadi kunci menghasilkan sambal bawang yang tidak hanya lezat, tetapi juga tahan lama. Teknik memasak dengan api kecil menjadi penting untuk menjaga sambal agar tidak cepat gosong dan tetap harum.
Tips Anti Gagal Agar Sambal Tahan Lama
Agar sambal bawang bisa dinikmati berhari-hari tanpa mengubah cita rasa, beberapa tips berikut dapat diterapkan. Tips ini tetap mengacu pada penjelasan dalam artikel aslinya, hanya disajikan dengan cara lebih informatif:
Gunakan api kecil saat menumis, sehingga sambal tidak cepat gosong dan bumbu meresap sempurna.
Cincang kasar bawang dan cabai, bukan terlalu halus, agar teksturnya lebih mantap dan sambal tidak mudah berair.
Pastikan minyak benar-benar panas saat memasukkan bahan cincangan, agar aroma bawang dan cabai keluar maksimal.
Tambahkan jeruk limau ketika hendak disajikan untuk memberi aroma segar.
Gunakan toples kaca tertutup rapat sebagai wadah penyimpanan agar sambal lebih tahan lama dan kualitasnya tidak berubah.
Tips ini bisa membantu mempertahankan rasa sambal bawang selama beberapa hari. Selain itu, wadah kaca lebih dianjurkan daripada plastik, karena lebih higienis dan tidak menyerap bau.
Sambal Bawang sebagai Stok Praktis Keluarga
Selain rasa yang nikmat, banyak orang memilih membuat sambal bawang sendiri karena kepraktisannya. Dengan satu kali memasak, sambal dapat digunakan berkali-kali, terutama bagi mereka yang sering menikmati makanan pedas. Sambal ini juga sangat fleksibel, cocok dipadukan dengan menu rumahan apa pun.
Karena rasa dan aroma bawangnya cukup kuat, sambal bawang dapat menjadi penyelamat saat tidak sempat memasak lauk lengkap. Tinggal menambahkan telur goreng, tahu tempe, atau mie instan, hidangan sederhana pun terasa lebih istimewa.
Keawetan sambal juga membantu menghemat waktu dan tenaga di dapur. Selama proses masaknya tepat, sambal bisa bertahan beberapa hari dengan kualitas rasa yang stabil.