Penerbangan

Penerbangan BDJ–KUL Catat Kinerja Positif di Bulan Pertama

Penerbangan BDJ–KUL Catat Kinerja Positif di Bulan Pertama
Penerbangan BDJ–KUL Catat Kinerja Positif di Bulan Pertama

JAKARTA - Momentum pembukaan rute internasional perdana Bandara Internasional Syamsudin Noor menunjukkan hasil menggembirakan. 

Dalam satu bulan beroperasi, penerbangan Banjarmasin–Kuala Lumpur (BDJ–KUL) tidak hanya ramai diminati, tetapi juga menandai babak baru konektivitas global dari Kalimantan Selatan.

Sebagai rute internasional pertama, tren positif ini memperlihatkan besarnya potensi pasar penumpang dan kargo di wilayah tersebut. Penerbangan yang berlangsung sejak 20 Oktober hingga 20 November 2025 itu menjadi tolok ukur awal keberhasilan ekspansi internasional bandara.

Selama periode tersebut, tercatat total 4.800 penumpang, yang terdiri dari 2.643 penumpang berangkat dan 2.157 penumpang tiba. Capaian ini menghasilkan load factor rata-rata 79% per penerbangan—angka yang cukup tinggi untuk rute baru dalam masa evaluasi operasional.

General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Stephanus Millyas Wardana, menyampaikan apresiasinya terhadap respons masyarakat.
“Kami berterima kasih atas antusiasme para pengguna jasa terhadap hadirnya rute internasional pertama dari Bandara Internasional Syamsudin Noor. Load factor rata-rata 79% merupakan capaian yang sangat baik. Semoga ke depan terus meningkat seiring momentum libur akhir tahun,” ujar Stephanus.

Kinerja Kargo Ikut Tumbuh, Perkuat Optimisme Bandara

Selain penumpang, sektor kargo juga menunjukkan pergerakan yang menjanjikan. Dalam satu bulan operasional, rute BDJ–KUL berhasil melayani 29.169 kilogram barang. Angka tersebut menunjukkan potensi besar arus logistik internasional dari dan menuju Kalimantan Selatan.

Kargo menjadi salah satu indikator penting bagi keberlanjutan sebuah rute. Dengan tingginya permintaan, peluang perluasan kapasitas maupun penambahan jadwal di masa depan semakin terbuka. Bagi dunia usaha, tersedianya rute langsung menuju Kuala Lumpur dapat mempercepat distribusi barang sekaligus menekan biaya logistik.

Penerbangan Banjarmasin–Kuala Lumpur ini dilayani oleh AirAsia dan beroperasi empat kali sepekan—setiap Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Jadwal keberangkatan ditetapkan pukul 10.15 WITA, sehingga memberikan waktu ideal bagi pelaku bisnis maupun wisatawan yang ingin melanjutkan perjalanan di Kuala Lumpur.

Pelayanan Bandara Ditingkatkan untuk Dukung Rute Internasional

Sebulan setelah rute internasional pertama berjalan, pihak bandara terus memperkuat kualitas pelayanan. Hal ini menjadi fokus utama Manajemen InJourney Airports dalam memastikan pengalaman terbang yang nyaman dan berkesan.

“Sebulan setelah operasional rute internasional pertama dari Bandara Internasional Syamsudin Noor, Manajemen InJourney Airports akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa dengan menghadirkan pengalaman terbang yang nyaman, aman, dan berkesan,” kata Millyas.

Peningkatan fasilitas menjadi salah satu upaya untuk memastikan standar operasional internasional terpenuhi. Mulai dari area imigrasi, fasilitas keamanan, hingga pelayanan penumpang, semuanya diperkuat untuk mendukung pertumbuhan rute BDJ–KUL.

Keberhasilan awal ini menjadi dorongan bagi bandara untuk memperluas berbagai layanan pendukung, seperti penguatan terminal internasional, efisiensi arus penumpang, dan peningkatan kenyamanan ruang tunggu.

Dampak Ekonomi dan Potensi Pengembangan Rute Menuju Masa Depan

Pertumbuhan penumpang dan kargo ini tidak hanya berdampak pada bandara, tetapi juga pada sektor ekonomi regional. Dengan adanya akses langsung ke Kuala Lumpur, peluang bagi peningkatan kunjungan wisata, kerja sama bisnis, hingga mobilitas tenaga kerja semakin terbuka.

Rute BDJ–KUL juga berpotensi menjadi jalur transit penumpang dari kawasan Kalimantan yang ingin terhubung ke berbagai negara di Asia. Mengingat Kuala Lumpur merupakan hub internasional penting bagi AirAsia, koneksi lanjutan ke berbagai destinasi akan sangat menarik bagi pelancong dan pelaku bisnis.

Capaian positif dalam satu bulan ini menjadi bukti bahwa pasar internasional dari Banjarmasin cukup kuat. Dengan load factor rata-rata mencapai 79%, peluang untuk menambah frekuensi penerbangan dapat dipertimbangkan di masa mendatang, terutama saat memasuki musim liburan atau periode puncak.

Di sisi lain, peningkatan trafik penumpang juga dapat merangsang perkembangan ekonomi lokal. Industri pariwisata, hotel, usaha kuliner, dan transportasi di Kalimantan Selatan akan mendapat manfaat dari bertambahnya kedatangan wisatawan mancanegara.

Pemerintah daerah pun diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini dengan mempromosikan destinasi unggulan seperti wisata alam, budaya, hingga potensi bisnis di Banjarmasin dan kawasan sekitarnya.

Penutup: Sinyal Positif bagi Ekspansi Internasional Bandara Syamsudin Noor

Capaian operasional penerbangan internasional BDJ–KUL dalam satu bulan ini memperlihatkan fondasi yang kuat bagi pengembangan rute global Bandara Internasional Syamsudin Noor. Antusiasme penumpang, pertumbuhan kargo, serta komitmen peningkatan layanan menjadi faktor penting yang akan menentukan keberlanjutan rute ini.

Dengan tren positif yang diharapkan terus meningkat menuju akhir tahun, kehadiran rute internasional pertama ini dapat menjadi awal pembukaan konektivitas baru dari Kalimantan Selatan ke berbagai negara.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index