JAKARTA - Menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), pemerintah kembali menghadirkan kebijakan yang memberikan keringanan bagi masyarakat yang bepergian menggunakan transportasi laut. 

Melalui Kementerian Perhubungan, stimulus berupa potongan tarif kapal kelas ekonomi resmi diberlakukan sebagai langkah untuk menjaga mobilitas tetap lancar dan terjangkau.

Program diskon ini mulai aktif pada Jumat pukul 12.00 WIB. Seluruh kapal penumpang yang dioperasikan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menjadi bagian dari kebijakan tersebut. Dengan cakupan yang luas, pengguna layanan di berbagai wilayah dapat merasakan manfaat langsung dari harga tiket yang lebih ringan.

Kebijakan ini juga diharapkan mengurangi beban biaya masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman atau melakukan perjalanan antardaerah selama puncak liburan akhir tahun. Tingginya antusiasme perjalanan laut yang biasa terjadi pada periode tersebut menjadi dasar penting diberlakukannya program ini.

Diskon 20 Persen Berlaku untuk Semua Rute Pelni

Sekretaris Perusahaan Pelni, Evan Eryanto, menjelaskan bahwa diskon tarif dapat digunakan untuk perjalanan mulai 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Artinya, seluruh rute yang dilayani kapal penumpang Pelni kelas ekonomi akan mendapatkan keringanan harga selama masa libur panjang tersebut.

“Berlaku untuk seluruh tujuan atau pelabuhan yang disinggahi kapal penumpang menggunakan kelas ekonomi,” ujar Evan, Jumat.

Pemerintah memberikan potongan tarif sebesar 20 persen dari tarif dasar. Jika dihitung bersama komponen biaya asuransi dan pas pelabuhan, potongan yang diterima penumpang berada pada kisaran 16 hingga 18 persen. Kebijakan ini membuat perjalanan laut menjadi lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas pelayanan.

Potongan tarif ini hadir sebagai upaya mendukung masyarakat yang menggunakan kapal laut sebagai moda transportasi utama, terutama di wilayah kepulauan yang sangat bergantung pada layanan Pelni.

Tiket Bisa Ludes Lebih Cepat Jika Permintaan Meningkat

Pelni menargetkan program diskon ini dapat dimanfaatkan hingga 405.881 penumpang selama masa libur Nataru. Namun, Evan mengingatkan bahwa kuota diskon berpotensi habis sebelum tanggal 10 Januari 2026 jika minat masyarakat sangat tinggi.

Ia menegaskan bahwa perkembangan pembelian tiket melalui kanal digital menunjukkan tren yang terus meningkat setiap tahun. Hal ini membuat calon penumpang diimbau untuk tidak menunda pembelian, terutama bagi yang ingin memastikan memperoleh tarif diskon.

Untuk memberikan gambaran penghematan, Evan menyebut beberapa contoh rute yang mengalami penurunan tarif. Tiket perjalanan Semarang–Karimun Jawa, misalnya, turun dari Rp 134.500 menjadi Rp 114.300. 

Sementara itu, rute Belawan–Batam juga mengalami penurunan harga dari Rp 304.000 menjadi Rp 254.300 setelah perhitungan biaya tambahan.

Penurunan tarif ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang akan bepergian bersama keluarga atau dalam jumlah rombongan. Dengan selisih harga yang cukup terasa, banyak penumpang diprediksi memanfaatkan program ini untuk perjalanan akhir tahun.

Akses Pembelian Tiket Semakin Mudah Lewat Berbagai Kanal Digital

Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan tiket diskon, Pelni membuka seluruh kanal pembelian resmi. Mulai dari aplikasi Pelni Mobile, platform perbankan Himbara, jaringan ritel, hingga agen perjalanan, semuanya dapat digunakan untuk memperoleh tiket dengan harga potongan.

Kemudahan akses ini sejalan dengan upaya digitalisasi yang terus didorong Pelni dalam beberapa tahun terakhir. Penumpang kini tidak lagi harus datang langsung ke loket hanya untuk membeli tiket perjalanan laut.

Dengan meningkatkan akses digital, Pelni berharap antrian pada puncak liburan dapat diminimalisir sehingga proses perjalanan lebih tertib dan aman. Hal ini juga memberi kenyamanan tambahan bagi penumpang yang ingin memastikan ketersediaan tiket lebih awal.

Adanya dukungan teknologi pembayaran mempercepat proses pemesanan dan memungkinkan masyarakat memantau ketersediaan tiket secara real-time. Bagi calon penumpang yang tinggal di daerah jauh dari pelabuhan, metode ini sangat membantu karena tidak perlu melakukan pembelian secara fisik.

Kebijakan Diskon Diharapkan Dorong Mobilitas Lebih Lancar

Program stimulus tarif kapal ekonomi ini tidak hanya bertujuan meringankan biaya perjalanan, tetapi juga memastikan pemerataan akses transportasi laut di seluruh wilayah Indonesia. 

Mengingat puncak mobilitas liburan Nataru biasanya menimbulkan lonjakan penumpang, kebijakan ini dianggap tepat untuk menjaga stabilitas dan kelancaran perjalanan laut.

Dengan semakin banyaknya rute yang memanfaatkan diskon, Pelni berharap layanan transportasi laut dapat menjangkau lebih banyak masyarakat. Hal ini menjadi salah satu komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan yang aman, layak, dan mudah diakses oleh seluruh penumpang.

Melalui kombinasi antara harga tiket lebih terjangkau dan akses pembelian yang mudah, periode liburan akhir tahun mendatang diproyeksikan dapat berjalan lebih tertib dan lancar. Penumpang pun dapat merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman tanpa khawatir beban biaya yang terlalu tinggi.